LATAR BELAKANG
Kabupaten Buleleng terletak di belahan utara Pulau Bali memanjang dari barat ke timur dan mempunyai panjang pantai 157,05 Km. Secara geografis terletak pada posisi 80 03’ 40” – 80 23’ 00” Lintang Selatan dan 1140 25’ 55” – 1150 27’ 28” Bujur Timur.
Secara keseluruhan luas wilayah Kabupaten Buleleng 136.588 Ha atau 24,25 % dari luas wilayah Propinsi Bali. Apabila dilihat dari luas wilayah masing-masing kecamatan, Kecamatan Gerokgak merupakan wilayah terluas 26,10 % dari luas wilayah kabupaten, kemudian daerah Kecamatan Busungbiu 14,40 %, Sukasada 12,66 %, Banjar 12,64 %, Kubutambahan 8,66 %, Seririt 8,18 %, Tejakula 7,15 %, Sawan 6,77 % dan Buleleng 3,44 %.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng merupakan daerah berbukit yang membentang di bagian selatan, sedangkan di bagian utara yakni sepanjang pantai merupakan dataran rendah dengan panjang pantai 157,05 km. Ada 56 sungai besar dan kecil dimana sebagian besar diantaranya merupakan sungai tadah hujan. Juga di Kabupaten Buleleng terdapat dua danau yaitu Danau Tamblingan di Kecamatan Banjar dengan luas 110 hektar dan Danau Buyan di Kecamatan Sukasada dengan luas 360 Hektar.
Potensi Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng cukup tinggi untuk dikelola/diusahakan. Namun upaya-upaya pemanfaatannya belum sepenuhnya bagi masyarakat, pemerintah dan khususnya investor yang belum terikat banyak, karena kurang tersedia informasi/data yang akurat yang dipakai acuan untuk memproyeksikan bahwa itu layak secara ekonomi, untuk itu dipandang perlu untuk penyusunan peta dan peluang investasi perikanan dan kelautan Kabupaten Buleleng.